Rinduku AdindaBeriku Kejujuran
Damai
Terlalu Cinta
Entah Apa
Seluruh Hati
Tak Terperih
Omong Kosong
Bebaskan
Adikku Sayang
Protonema terbentuk dari 4 orang yang suka musik, mereka adalah : Doddy [Bass], Gun Gun [Keyboard], Didiet [Drum] dan Sidik[Gitar]. Protonema diambil dari istilah Biologi yang artinya `Tunas Lumut`. Diawali dari berbagai acara - acara kecil di sekolah hingga peringatan hari bersejarah Protonema mulai aktif main di panggung panggung musik lokal. Hingga akhirnya mereka menetapkan hari lahir Protonema tanggal 5 November. Pertemuannya dengan Benny [Keyboard] di awali ketika sekolah mereka mengirimkan perwakilan kelompok vocal group untuk ikut dalam acara festival di Bandung. Ketika itu Protonema masih belum menggunakan lead keyboard sebagai penambah harmoni dalam musik mereka. Keikutsertaan mereka sampai pada Festival Band Explosion Yamaha.



Track List :
Track List :
Track List :
Track List :
01. Rock In 82
170 Volts (2002)
Produser Jan Djuhana
Tracklist:
1.Zep 170 Volts
2.Kau Pikir Kaulah Segalanya?
3.Saksi Anarki
4.Lusadiz
5.Hilang
6.Bus Station
7.Fitnah
8.Lari II
9.Bintang Masa Depan
10.Goblog
11.Kau Ku Genggam
12.Paraelite
Formasi :
Eet Sjahranie : gitar
Trison : vokal
Iwan Xaverius : bass
Fajar Satritama : drum
Produser EdanE

1.Hasrat Jiwa
Album Opera ini adalah Album mereka yang ke 2,
Ophie Danzo awalnya adalah vokalis band Voodoo. Paska pecahnya Voodoo, Ophie mencoba peruntungan di jalur solo. Hasilnya keluarlah album Cinta Pertama yang rilis tahun 1997 ini. Tanpa membawa nama Voodoo, Ophie berusaha melepaskan image Voodoo dalam album ini. Kalau sebelumnya Voodoo lebih kental rocknya, maka di album ini Ophie bekerjasama dengan banyak musisi dari luar aliran rock seperti Glang Ramadhan, Tito Sumarsono, Donny Suhendra dan Rolland P Selano.
Voodoo dibentuk pada tanggal 12 juli 1991 di Jakarta dan pendirinya adalah Edo (gitar), Dody (vocal) & Awan (bass). Dinamakan Voodoo tidak mempunyai maksud lain, hanya sekedar nama agar mudah dikenal & diingat. Formasi awal ini akhirnya terbentuk dengan masuknya Ossa (drum). Pada Saat pembuatan album demo untuk album pertama Voodoo, Dody (vocal) mengundurkan diri dan bergabung dengan group Elpamas. Dan sebagai penggantinya adalah Oppie. Dengan Formasi Edo (gitar), Awan (bass), Ossa (drum) & Oppie (vocal) pada akhie tahun 1993 Voodoo merilis album perdana yang bertajuk VOODOO 1994 dengan hitsnya “Katakan & Dawai Nurani”. Pada pertengahan tahun 1994 Awan (bass) mengundurkan diri dan digantikan dengan Atenk. Pada bulan September 1995, Voodoo merilis album ke II dengan title W.O.B (Wis Ojo Bingung) yang menghasilkan hits “Salam Untuk Dia, Hasrat Jiwa & Abal – Abal. Setelah beberapa saat beredarnya album W.O.B ini, Oppie (vocal) mengundurkan diri dan penggantinya ialah Yoyo Ragil. Pada Bulan Mei 1997, Voodoo merilis album seleksi yang bertitel VD, dimana dalam album ini terdapat double single lagu “Selamanya & Cium”, sisanya adalah lagu dari album sebelumnya yang diaransir ulang. Pada pertengahan tahun 1999 Voodoo merilis album ke IV yang diberititel ‘OYEA” dengan lagu andalan “Hitam Putih & Prahara”. Ditahun 2000, Voodoo mempersembahkan sebuah album yang dikemas dalam “Kumpulan Lagu Terbaik” untuk para pencinta musik tanah air.
1. Lidah Petaka
Musisi :
Kelahiran Gong 2000 memang tidak lepas dari perjalanan dan karier musik Ian selama ini. Setelah hengkang dari kelompok musik rock legendaris Indonesia, God Bless, pada tahun 1987, gitaris rock kampiun ini mengalami stagnasi dalam aktivitasnya sebagai musikus. Nadi-nadi kreativitasnya seakan lumpuh total.
Kelahiran Gong 2000 memang tidak lepas dari perjalanan dan karier musik Ian selama ini. Setelah hengkang dari kelompok musik rock legendaris Indonesia, God Bless, pada tahun 1987, gitaris rock kampiun ini mengalami stagnasi dalam aktivitasnya sebagai musikus. Nadi-nadi kreativitasnya seakan lumpuh total.
Ketika terdengar khabar keluarnya Bongky, Indra dan Pay dari gerombolan Slank sontak masyarakat Indonesia khususnya para Slankers bersedih. Bagaimana tidak, kala itu Slank sudah menjadi band kondang di Indonesia dengan angka raihan penjualan album serta frekuensi manggung yang tinggi. Tak lama setelah keluar dari Slank salah satunya yakni Parlin Burman Siburian nama lengkap dari Pay memutuskan menempuh jalur solo. Pihak Blackboard cukup tanggap membaca peluang bisnis dengan menggiring Pay masuk studio rekaman untuk merilis debut album solonya. Pay merasa cukup interes karena pihak label sepenuhnya memberikan kebebasan kepada dirinya untuk mengekspresikan musik sesuai kemauan , seuatu yang sangat kontras dialami ketika masih bersama Slank dimana lirik dan musik Slank banyak diintervensi pihak perusahaan rekaman. Penggarapan album dibantu additional musicians seperti Kamal (Vocal), Rere, Harbud (Drum), Yudhi (Drum Programming, Keyboard), Zull (Bass), Rany Noor, Dewiq, Jaya (Backing Vokal). Untuk pengerjaan lagu Pay berkolaborasi dengan Daeng Jamal P, Iphonk dan Rastamanis. Total ada 10 buah lagu dipasang di album yang berjudul “Bungaku Hilang”. Dari album inilah menunjukkan hasil kreasi maksimal dari Pay untuk mengemudikan haluan musik ke sebuah tujuan yang diinginkan dirnya. Pengaruh genre Blues sangat mendominasi keseluruhan departemen lagu di album “Bungaku Hilang”. Jari-jari lincah Pay begitu bebas menari-nari di atas papan grid gitar dan seolah-olah dia ingin membuktikan inilah musik saya yang sesungguhnya. Improvisasi secara spontan dihasilkan dari raungan sound gitar yang dimainkan. Album yang benar-benar menonjolkan skill bermain gitar dari seorang Pay. Tak heran album “Bungaku Hilang” banyak yang memuji, bagaimana dengan penilaian kalian …?
Komposer : Pay, Andy Liany, Rustam, Bongky, Agus Yulianto, Ali Akbar
Vokalis : Andy Liany
Backing Vocal : Ovie Ariesta (Oppie)
Guitars : Pay
Drums : Ronald, Arie Roxx, Indra Qadarsih
Bass Akustik Gitar : Thomas
Keyboards : Ronald, Indra Qadarsih
Produksi : Atlantic Record