Sebuah acara yang bertajuk “Special Menu ala EnHaii” yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung pada tanggal 11 Oktober 1998 adalah awal terbentuknya 7 Kurcaci. Formasi band terdiri dari 7 orang mahasiswa kampus itu sendiri, dan oleh sebab itulah makanya band itu menamakannya 7 Kurcaci.
Karena
kemauan yang ingin sekali memberikan warna lain dari pada acara itu maka sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam 7 Kurcaci ini sepakat membawakan musik dengan aliran musik yang memang berbeda pada saat itu, yaitu RAP CORE atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Hip Metal. Setelah mengikuti audisi, 7 Kurcaci termasuk salah satu band yang terpilih menjadi pengisi di acara tersebut. Dengan kesepakatan bersama setelah acara itu kami membuat suatu komitmen untuk terus menjalankan band ini sebagai band yang tidak hanya main untuk satu acara kampus saja tetapi juga di café (bukan band reguler) dan di event-event yang ada di manapun ada kesempatan. Seiring berjalannya waktu hingga akhirnya menghadapkan 7 Kurcaci pada suatu kesempatan Recording, kamipun masuk dapur rekaman di bawah label Musica Studio's yang bertempat di Jakarta.
Dengan hit single Malam Minggu yang videoklipnya digarap oleh Oleg Sanca Bachtiar dar Broadcast Design Indonesia kami mengusung suatu aliran musik yang memberikan nuansa baru di blantika musik Indonesia. Sebagaimana biasanya 7 Kurcaci pun juga merasakan proses gonta-ganti formasi. Baik itu gitaris ataupun vokalis serta keyboardis yang pada akhirnya digantikan oleh seorang DJ. Pada akhirnya hingga saat ini 7 Kurcaci hanya beranggotakan 4 orang pemain tetap, yaitu Gitaris, Bassis, Drum dan Vokalis. Tetapi bila melakukan suatu pertunjukan band ini memakai beberapa orang additional player guna melengkapi kekosongan posisi. Masih dibawah label Musica Studio's, bulan Oktober 2003 akhirnya album kedua 7 Kurcaci berjudul 2da Beat berhasil dirilis dengan hit single pertamanya “Kembali”.Kelompok yang anggotanya tujuh orang cowok ini baru aja ngerilis album yang berjudul 7 Kurcaci dan berisikan 12 nomor Hip metal gres yang cukup menarik untuk disimak. Dengerin aja lagu-lagu macam Malam Minggu, Lorong, Junkee, Bo'ong dan a.i.d.s. Lagu-lagu itu boleh dibilang bisa dijadikan pakem pegangan bagi perkembangan lagu-lagu Hip Metal yang diproduksi oleh kelompok-kelompok sejenis di Indonesia.
Lagu-lagu karya 7 Kurcaci mampu menghadirkan perpaduan sempurna sound hip metal yang heboh dan penggunaan Bahasa Indonesia yang tepat. Hasilnya, bahasa yang digunakan oleh kelompok ini tidak terdengar janggal dan mampu diterima oleh penggemar hip metal lokal.
Meskipun sudah cukup baik, kami nilai pengerjaan album yang satu ini belum maksimal. Pasalnya, masih banyak hal-hal yang bisa digali dari musikalitas personelnya yang lumayan berada di atas rata-rata. So 7 Kurcaci, album kedua lebih baik lagi ya!Biarpun hip-metal baru jadi trend sekarang-sekarang, tapi 7
Kurcaci, band hip-metal asal Bandung ini mengaku sudah memainkan jenis musik ini sejak dua tahun lalu. “Kita udah mainin musik-musik kayak gini sejak lama dari jamannya rap core. Jadi sama sekali nggak ngekor,” tegas Kuple, sang basis berambut gimbal. Dulu, kenang Devit, sekitar tahun 1998 mereka selalu dianggap beda karena sudah memainkan jenis musik rap-core. Padahal saat itu jamannya ska dan R&B.Meskipun harus kena tuduhan ngekor trend, toh ada untungnya juga buat 7 Kurcaci. Paling nggak setelah hip-metal mulai disukai grup yang didirikan 11 Oktober 1998 ini termasuk menjadi yang terdepan di Indonesia.Lewat debutnya yang bertitel sama dengan namanya, 7 Kurcaci berhasil menarik perhatian publik musik rock di tanah air.
Ini bisa dilihat dari hit singelnya Malam Minggu yang sering diputer radio-radio terkemuka di tanah air. Untuk itu Resy (vokal), Devit (gitar), Ryad (gitar), E-Munk (vokal), Kuple (bas), Dj Cruz (DJ) dan Vicky (drum) boleh berbangga. Soalnya mereka nggak kayak grup-grup lain yang sibuk nawarin demo-tape kemana-mana, 7 Kurcaci malah ditawari rekaman oleh pihak Musica Studio setelah melihat penampilan mereka.Biarpun mengaku terpengaruh dengan musik Limpbizkit, 7 Kurcaci menolak bila disebut mengekor. “Jenis musik kita cocok dengan Limpbizkit, tapi kita nggak mencontoh. Kalau terpengaruh iya,” kata Devit lagi.Lagian, tambah Kuple, grupnya saat ini sudah memiliki konsep dan visi musik yang jelas.
Artinya nggak akan gampang terpengaruh warna musik kelompok lain. Dan yang lebih penting, “Kami akan tetap konsisten memainkan musik seperti ini. Karena pada dasarnya musik kami mainkan ini rock. Dan rock itu nggak pernah mati, paling-paling ada pergeseran sound sesuai dengan perkembangan tehnologi itu sendiri,” sambung Devit.Jadi menurut penuturan Devit, 7 Kurcaci nggak perlu takut dengan perubahan trend. “Kami akan tetap memainkan hip-metal sampai kapanpun,” ucap gitaris berkaca mata minus ini matap.Satu lagi grup pendatang baru di belantika musik Indonesia. 7 Kurcaci dalam albumnya yang berjudul Malam Minggu memberikan sebelas lagunya yang keren dan fantastik.
Melalui album ini kamu bisa menikmati lagu-lagu seperti Lorong Hitam, Pusing, Bo’ong dan tidak ketinggalan lagu andalan mereka Malam Minggu. Kalau tidak mau kehabisan, segera miliki kasetnya sekarang !
Tracklist :
Malam Minggu
Lorong Hitam
Junkeez
Loser
Pusing
Bo'ong
A . I . D . S ( Aku Ingin Di Sentuh )
Pussies Song
Versus
Civil Society
Thanks to borneoclassicrock.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar