Rabu, 18 Januari 2017

Boomerang - Harmonis Tidak Seragam (2014)



Setelah sukses dengan album sebelumnya “Reboisasi” yang dirilis pada tahun 2012 silam, Boomerang kembali merilis album barunya bertitel “Harmonis Tidak Seragam”. Album yang dirilis tepat pada 1 Juni 2014 ini berisi 14 materi lagu baru, dan digarap dengan warna musik dan sound yang agak berbeda dengan album-album Boomerang sebelumnya. Perpaduan antara Rock, Grunge, Ballad dan alternative mendominasi lagu-lagu di album Boomerang terbaru ini, baik dari sisi Sound, lirik maupun beat semuanya terasa lebih berbeda dan lebih modern.

Menurut Faried Badjeber (drummer) album ini merupakan album kedua Boomerang setelah Album Epic “Reboisasi” diluncurkan 2012 lalu. Sementara menurut Henry ini adalah album ke-10 jika diurut sejak pertama kali band rock asal Surabaya ini didirikan tanpa memandang pergantian personil di dalamnya. Adapun personil Boomerang saat ini adalah:

Hubert Henry Limahelu : Bass & back vocal
Faried Badjeber : Drum
Tommy Maranua : Guitar
Andi Babas : Vocal

Dengan tidak meninggalkan genre musik rock, di album ini Boomerang menyampaikan pesan peduli lingkungan, sosial dan politik tanah air kepada generasi muda. Seperti di lagu pembuka Pin Pin Bo yang berarti Pintar Pintar Bodo adalah kritik pedas yang ditujukan kepada pengamat politik yang kerap mengkritik keadaan tanpa memberi solusi yang obyektif. Menurut Faried, lagu ini sangat cocok dengan situasi terkini menjelang Pemilu Presiden dimana penggiringan opini begitu massive menyusul saling serang antar kubu Capres.

Lagu bertema serupa juga bisa disimak pada lagu ke-4 “Berandal Tua Berdasi Kupu-kupu”, “System 86” (track 12) dan “Jubah Hitam” (track 13). Melalui lagu-lagu ini Boomerang meneriakkan pesan ketidakadilan, korupsi dan kemiskinan yang makin memprihatinkan dan mencekik kehidupan rakyat Indonesia.

Sementara di lagu ke-2, pendengar akan digebrak melalui tembang “Boomers Indonesia” sebagai dedikasi (persembahan) Boomerang atas aktivitas, kreativitas dan loyalitas fans. Seperti diketahui Boomers Indonesia merupakan fans yang cukup loyal dan tersebar di seluruh penjuru negeri. Pada fanspage facebook Boomerang terdapat 200.000 lebih fans yang secara aktif mengakses laman. Kegiatan Boomers di aksi nyata juga tak kalah aktif seperti: sanggar baca, kampus jalanan, gerakan menanam pohon dll. Oleh karena itu seruan-seruan “hijaukan nusantara”, “Boomers Bersatu!”, pesan persatuan dan persaudaran sangat kental mewarnai lirik lagu ini. Titel “Harmonis Tidak Seragam” pun diambil dari syair lagu “marsnya” para Boomers ini.

Lagu bertema lingkungan dapat ditemui pada track 5 berjudul “Ekologi”. Boomerang mengajak generasi muda untuk semakin peduli pada lingkungan alam yang konon terus mengalami krisis energi dan pangan.

“Kita mengingatkan lewat karya, minimal ke fans para boomers, soal tenaga nuklir misalnya. Kalo bisa jangan karena masih banyak energi alternatif seperti air, matahari dan panas bumi,” ujar Henry saat ditemui di markas Boomerang, Cilandak Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2014).

Menurut Bassist sekaligus back vocal Boomerang ini, meskipun energi nuklir mengadung banyak kelebihan berkali-kali lipat, namun terlalu riskan karena radiasinya yang sangat berbahaya. Karena itu lagu berjudul “Ekologi” di album barunya mengkritik penggunaan energi nuklir sementara kekayaan alam bumi nusantara menyimpan begitu banyak sumber energi.

Sementara lagu-lagu “ringan” bertema cinta dan kenangan akan membuai para pendengar dengan tempo yang lebih lambat tapi tetap “ngerock” seperti tembang “Headphones”, “Biarkan”, “Kotaku”, “Hilang”, “Motor Tua”, “Segelas Kopi”, “Buaikan Aku” dan tentu saja tembang andalan di penghujung track “Tetapkan Hatimu”.

Album Jarak Jauh
Penggarapan album baru Boomerang dikerjakan secara jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi internet. Henry di Manado, Babas dan Faried masing-masing di Jakarta dan Pamulang serta Tommy di Surabaya tidak menjadi kendala serius. Sehingga meskipun para personil terpisah jarak antar kota antar provinsi, proses pencitaan lagu dan lirik, aransemen, mixing, recording hingga finishing tetap bisa diselesaikan tepat waktu.

Para personil Boomerang sesekali bertemu “copy darat” di kantor RMV Cilandak, Jakarta Selatan untuk mematangkan penggarapan album ini, di album ini Boomerang bertindak sendiri sebagai Produser, sama seperti album sebelumnya “Reboisasi” (2012). Sedangkan untuk distribusi dan promosi Boomerang mempercayakan pada RMV records.

Tetapkanlah Hatimu
Untuk single pertama, Boomerang bersama RMV sepakat untuk merilis single “Tetapkanlah Hatimu”. Single yang cukup easy listening tersebut dirilis dengan tujuan untuk mencapai segmen pasar yang lebih luas lagi. Bila didengarkan dengan seksama, lagu yang bertema cinta ini sangat terasa sekali luapan emosi dan totalitas para personil boomerang dalam menggarap lagu tersebut. Hal ini akan membawa pendengarnya ke level emosi yang sama saat menikmati lagu tersebut. Jeritan hati seorang pria yang menyatakan komitmen cintanya kepada kekasihnya yang masih ragu, adalah tema dari lirik lagu ini. Sebuah lagu asmara yang terjadi sehari-hari dan dialami oleh siapapun dengan tidak memandang batasan kelamin maupun usia.

Tracklist :
  1. Boomerang - Pin Pin Bo
  2. Boomerang - Boomers Indonesia
  3. Boomerang - Headphones
  4. Boomerang - Berandal Tua Berdasi Kupu-Kupu
  5. Boomerang - Ekologi
  6. Boomerang - Biarkan
  7. Boomerang - Kotaku
  8. Boomerang - Hilang
  9. Boomerang - Motor Tua
  10. Boomerang - Buaikan Aku
  11. Boomerang - System 86
  12. Boomerang - Segelas Kopi
  13. Boomerang - Jubah Hitam
  14. Boomerang - Tetapkanlah Hatimu

https://www.kaskus.co.id/thread/540c85330d8b46e33f8b456d/album-baru-boomerang-quotharmonis-tidak-seragamquot/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar