Selasa, 13 Desember 2016

Dewa 19 - Dewa 19 (1992)



Dewa 19 adalah album pertama karya grup band Dewa 19 yang dirilis pada tahun 1992. Album ini merupakan satu-satunya album Dewa 19 dirilis di bawah label Team Records. Singel pertama dari album ini adalah "Kangen" yang sukses menjadi all time-hits. Lagu ini telah beberapa kali direkam ulang, termasuk duet antara Chrisye dan Sophia Latjuba pada tahun 2002. Album ini juga menelurkan hits lainnya seperti "Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi", yang dipopulerkan ulang oleh Ratu pada tahun 2003. Album pertama Dewa 19 ini mendapat sambutan yang sangat bagus dan berhasil memenangkan penghargaan BASF Awards sebagai "Album Terlaris 1993".

Dewa pertama dibentuk tahun 1986 oleh empat siswa SMP 6 Surabaya yaitu Ahmad Dhani Munaf (Dhani), Erwin Prasetya (Erwin), Wawan Juniarso (Wawan), dan Andra Ramadhan (Andra). Tahun 1988 Wawan keluar dari Dewa dan bergabung dengan Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso. Posisi wawan di Dewa digantikan oleh Salman dan Dewa berubah menjadi Down Beat. Down Beat kemudian cukup sukses di panggung festival band di Jawa Timur. Ketika nama band Slank berkibar, Wawan dipanggil untuk kembali menghidupkan Dewa dengan mengajak Ari Lasso. Nama Down Beat pun berubah menjadi Dewa 19 karena rata rata umur para personelnya waktu itu 19 tahun. Tahun 1992, Dewa merilis album pertamanya dengan title Dewa 19 juga. Album pertama ini langsung laris manis di pasar musik dalam negeri

Personil :
Dhani Manaf - Keyboard, Backing Vocal
Andra Ramadhan - Guitar
Ari Lasso - Vocal
Erwin Prasetya - Bass
Wawan Juniarso - Drum
https://id.wikipedia.org/wiki/Dewa_19_(album)

Tracklist

1. "Kangen (Ku Akan Datang)"
2. "Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi"
3. "Bayang-Bayang"
4. "Selamat Pagi" (Dhani Manaf, Ari Lasso, Andra Ramadhan)
5. "Swear" (Dhani Manaf, Ari Lasso)
6. "Bayi 19" (Andra Ramadhan) Instrumental
7. "Rein"
8. "Dewa & Si Mata Uang" (Dhani Manaf, Wawan Juniarso, Erwin Prasetya)
9. "Hanya Mimpi" (Andra Ramadhan, Dhani Manaf, Ari Lasso)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar