Kamis, 08 Desember 2016

Rudal - Slitting The World (1993)



Di awal tahun 90an rock Indonesia boleh dikatakan sangat didominasi oleh band-band rock asal Surabaya, contohnya Grass Rock, Power Metal, Axe Gang, Andromedha, SAS, Red Spider, Surabaya Rock Band dll, bahkan album-album rockIndonesia pun banyak dihasilkan oleh band-band tersebut. Tetapi di tahun 1993 musik rock Kota Bandung mulai bangkit dari dominasi band-band Surabaya. Jika kita membicarakan band rockdari Bandung rasanya kurang lengkap kalau kita tidak membahas band yang bernama Rudal. Band yang dibentuk pada tahun 1987 itu boleh dikatakan sebagai pionir band heavy metal Bandung di era 90an. Sebelum mereka merilis debut album, mereka sebelumnya pernah tampil sebagai finalis ‘Festival Rock’ ke V versi Log Zhelebour di Malang tahun 1989 dan mereka berhasil masuk 5 besar sebagai finalis dalam festival tersebut dengan lagu andalan ‘Darah Pusaka’. Selain itu, mereka pun sempat masuk dalam kompilasi New Super Kid tahun 1990 (Atlantic Records) bersama Jam Rock, Whizz Kid, String Surabaya, New Super Kid dan Cleopatra dengan lagu andalan Langkah Terpotong dan Fatamorgana. Tahun 1991, mereka sempat masuk dalam kompilasi 10 Top Rank Super Group dengan single andalan Ambisi yang dirilis oleh Logiss Records bersama God Bless, Power Metal, Cockpit, Kaisar, Elpamas, Gank Pegangsaan, Andromedha, Rollander dan Gank Voice.

Tepat di Bulan Juli 1993, mereka resmi merilis debut album yang bertitel Sliting The World. Dengan beranggotakan Deden Shany Rinaldie (vokal), Babone (gitar), Dadan Buzil (bass) dan Joe Buddy (drum), mereka langsung menggebrak di panggung-panggung rock Bandung dan mendapat respon positif dari public rock di kota ini. Dengan 9 karya yang mereka persembahkan, dalam album Sliting The World lagu yang mereka kemas tidak semuanya merupakan lagu baru, tetapi mereka mengaransir ulang dua lagu lama mereka yaitu ‘Darah Pusaka’ dan ‘Ambisi’. Dalam kedua lagu yang mereka aransir ulang itu ada perbedaan dari karakter sound, arrangement, sedikit perubahan pada pattern vocal dan guitar juga durasi yang lebih pendek dari versi aslinya. Sementara itu dari konsep musik, pada umumnya mereka mengadaptasikan heavy dan speed metal dalam album tersebut walaupun ada lagu yang bernuansa thrash dan ballad. Sedangkan dari segi lirik mereka cenderung mengambil tema seputar kehidupan masa lalu dan sekarang. ‘Manusia Gila’ merupakan track pembuka dalam album ini dimana lagu tersebut sangat kental sekali pengaruh speed/thrash-nya baik vokal yang melengking tinggi, riff-riff gitar yang sangat mengandalkan speed baik dari rhythm maupun melodi, dentuman bass yang sangat dahsyat dan hentakan drum yang sangat cepat. Ada hal yang tidak bisa dipungkiri dalam lagu ini yaitu mereka sangat terpengaruh oleh permainan gitarnya Helloween dan Overkill. ‘Kodrati’, merupakan lagu ballad yang menceritakan tentang kehidupan seputar peran kita yang ada di depan mata. Pada lagu tersebut terutama pada melodinya, mereka sangat terpengaruh oleh intro ‘Save Our Love’-nya Yngwie Malmsteen. Kemudian ‘Bara’ merupakan lagu yang pada intro-nya terpengaruh oleh Metallica, dimana pada lagu tersebut penggabungan medium ke heavy cukup apik. Satu lagu yang bernuansa Thrash Metal yang mereka kemas dalam album ini yaitu ‘Sliting The World’, dimana lagu tersebut cukup menguras tenaga jika dimainkan waktu itu. Teknik growl+scream vocal, riff-riff gitar yang mengandalkan speed dan ketukan drum yang sangat thrashy mereka luapkan dengan maksimal dalam lagu ini. Ada hal yang cukup menarik dalam album ini, mereka menampilkan lagu karya Donny Fattah (God Bless) yaitu ‘Sahabat’, lagu tersebut menceritakan tentang kisah tempo dulu yang terjadi di Timur Tengah seputar Fir’aun, Qarun dan Ratu Balqis. Lagu tersebut dikemas dengan konsep heavy metal yang digabungkan dengan nuansa groovy. Dua lagu lainnya yaitu ‘Zombie’ dan ‘Terjang’ merupakan dua lagu yang sangat mengandalkan melodi pada guitar dimana untuk memainkan lagu tersebut butuh ketelitian dalam memainkan nada pada melodi guitar. Track penutup dalam album ini yaitu ‘Ambisi’ merupakan lagu yang sangat menonjolkan permainan gitar, dimana lagu tersebut sangat terpengaruh oleh ‘Rising Force’-nya Yngwie Malmsteen.

Walaupun selama berkarir di blantika rock Indonesia mereka hanya menghasilkan satu album ditambah empat single yaitu Darah Pusaka, Ambisi, Langkah Terpotong dan Fatamorgana, tapi kehadiran mereka selalu ditunggu oleh publik rock Bandung dan Indonesia. Saat ini pun mereka masih aktif meramaikan panggung rock di Bandung walaupun personil lama mereka hanya menyisakan dua orang personil yaitu Babone dan Dadan Buzil. Untuk anda yang masih memiliki album Rudal, Sliting The World rasanya sangat beruntung karena album tersebut sangat langka dan selalu menjadi buruan para kolektor kaset album rockIndonesia. [Guntur]

http://www.uncluster.com/IN/reviews/reviewsalbum/sliting-the-world-rudal/

Track Listing:

01. Manusia Gila
02. Kodrati
03. Bara
04. Sliting The World
05. Sahabat
06. Zombie
07. Darah Pusaka
08. Terjang
09. Ambisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar